Home » Review My Stupid Boss, Menertawakan Kerecehan Kerani dan Bossman

Review My Stupid Boss, Menertawakan Kerecehan Kerani dan Bossman

review My Stupid Boss

Jadi kemarin saya jalan-jalan ke Brawijaya Book Fair yang diadakan di selasar gazebo UB Library dan bertemu dengan salah seorang teman di sana. Sudah janjian sih memang, katanya dia mau “mangkal” di sana. FYI, mangkal adalah sebutan kami untuk “nongkrong atau kerja” di luar.

Namanya rezeki yaa, saya dapat buku gratis dari dia. Judulnya My Stupid Boss seri 6 yang dibeli oleh teman saya untuk yang kedua kalinya karena dia lupa ternyata sudah beli buku itu. Hmm.. lupa aja terus wkwkw biar saya kebagian buku lagi.

Katanya sih buku ini bagus dan lucu. Berhubung saya juga belum nonton versi serialnya di Film, saya iya aja, dan memang sedang butuh bacaan receh yang menghibur.

Review My Stupid Boss

Meskipun pekerjaan sedang berderet-deret dan berteriak meminta untuk diselesaikan, saya ngga betah untuk ngga membaca buku kecil yang covernya nyebelin ini. Akhirnya malam itu saya mulai membaca My Stupid Boss.

Halaman pertama, kedua, ketiga bahkan hingga setengah buku saya dibuat ngakak oleh kelakukan Bossman dan anak buahnya di pabrik. Saya tidak menyangka ternyata My Stupid Boss ini adalah kisah nyata yang diangkat menjadi buku bahkan hingga film.

Saya pikir kisah-kisah yang dituliskan di dalamnya adalah kisah fiktif hasil khayalan penulisnya yang masih disamarkan nama aslinya sampai sekarang.

Jadi dalam buku My Stupid Boss ini ceritanya terpisah-pisah, meskipun kamu tidak mengikuti My Stupid Boss dari jilid 1, tetap nyambung kok, ngga masalah. Selain itu tetap saja ceritanya juga tetap lucu dan menghibur. Bahkan saya sudah tahu bagaimana karakter setiap tokoh di dalamnya meskipun tidak mengikutinya dari jilid pertama.

Kerani, sebagai tokoh utama yang bercerita dalam kumpulan kisah ini adalah seorang Ibu yang memiliki dua anak, dan harus berjuang sendirian untuk menghidupi mereka karena suaminya telah tiada.

Suami Kerani, bernama Dika adalah sahabat kuliah dari Bossman (di sini jadi Bossnya Kerani) semasa di London. Katanya sih sudah seperti saudara sendiri, bahkan keluarga. Bossman sendiri juga sudah memiliki istri yang disebut Bu Boss di sini.

Dalam kisah My Stupid Boss ini, kita akan mengenal bagaimana kehidupan pabrik yang terletak di Malaysia dengan berbagai macam asal pekerja. Ada yang dari Bangladesh, India, orang Malaysia sendiri, Vietnam, dan si Boss sendiri adalah orang Indonesia, begitu juga dengan Kerani.

Kerani sendiri adalah sekretaris Bossman dan membawahi beberapa pegawai lainnya yang juga sudah dianggap keluarga oleh Bossman.

Sebagaimana judulnya, My Stupid Boss, Bossman ini punya karakter yang terlihat lempeng, santai, tapi keras kepala. Selain itu juga setiap keputusannya kadang di luar nalar, terlihat bodoh dan ngga masuk akal. Ada-ada saja tingkah Bossman yang membuat pegawainya emosi.

Namun ternyata pegawainya pun tak jauh-jauh sifatnya dari Bossnya. Pegawai di sana pun penuh keajaiban dan selalu ada cerita dari mereka yang membuat saya tertawa terpingkal-pingkal. Apalagi Kerani menceritakannya dengan bahasa yang bisa saya bayangkan kalau dipraktikkan segimana lucunya.

Review My Stupid Boss

 

Kisah Lucu Setiap Hari, Kerani dan Bossman Bikin Hari Saya Cerah 

Salah satu cerita yang bisa saya tuliskan di sini adalah cerita tentang salah satu pegawai Bossman. Cerita ini diberi judul And My Hurt Still Go On.

Jadi si Bossman ini punya pegawai bernama Sikin, dan ia perempuan (sebelum teman-teman mengira Sikin lelaki ya).

Nah suatu hari Sikin marah-marah karena seseorang bernama Hasan Momoa mengiriminya surat cinta. Si Sikin curhat ke Kerani tentang dirinya yang ngga kunjung punya pacar. Tapi giliran ada yang doyan sama Sikin, eh dia jijikan.

“Sial betul nasib aku! Yang suka aku jantan macam si Adrian, si Hasan, kasih lah hansem sikit!” ujar Sikin.

“Adrian tu hensem apa. Bapak dia orang Morocco.”

“Dia dah ada bini Kak!”

“Tak payah lah, memaki hamun macam tu, Kin. Kau anak gadis lagi, tak baik.” Nasihat Kerani.

“Tak nak cakap lagi lah!”

Sikin remuk surat cinta Hasan Momoa dan membuangnya ke tong sampah. Diam-diam surat tersebut diambil oleh Kerani, dan isinya :

My Stupid Boss love letter

Wkwkwkwk siapa yang ngga ngakak coba! Saya saja yang membacanya sakit perut, sereceh itu memang. Tapi membayangkan kita nih mendapatkan surat cinta seperti itu, apa iya ngga ilfil? Wakakakakaak..

Begitulah salah satu kerecehan cerita dalam buku My Stupid Boss ini. Iya iya saya akui memang receh, tapi beneran deh, kalau kita sedang suntuk atau pusing karena burn out cobalah menepi sejenak.

Kalau anjurannya baca Quran atau dzikir, ngga salah, yes itu harus dilakukan. Lalu setelah itu coba menepi untuk membaca hal-hal lucu seperti ini haha, dijamin kita juga akan ikut bahagia karena kejadian-kejadian yang dialami Kerani.

Rahasia Si Bossman Terungkap dan Bikin Haru di My Stupid Boss Jilid 6

Lalu setelah banyak judul yang saya baca, jilid 6 My Stupid Boss ini juga akhirnya menyingkap di balik kekonyolan, kegilaan, kebodohan dan juga kekeraskepalaan Bossman. Ada begitu banyak hal yang ia pendam yang Kerani pun tak tahu, begitu juga dengan pegawai-pegawai yang sudah dianggapnya keluarga.

Ada sekitar 2 halaman yang membuat mata saya basah karena Bossman. Teman-teman harus baca sendiri untuk tahu ada apa dan kenapa-nya.

Semoga review ini bermanfaat ya! Kalau ada yang mau ngasih saya My Stupid Boss jilid lain, saya mau banget!

Baca juga review buku saya lainnya di sini yuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *