Ketika Dunia Tak Berpihak Padamu adalah kumpulan cerita yang dirangkai oleh penulisnya, Nufi Wibisana. Semula saya berpikir buku ini adalah salah satu buku terjemahan dari Korea Selatan mengingat vibes Korea di Indonesia menjadi salah satu kiblat baik di dunia hiburan hingga buku.
Kalau kita tidak jeli membaca covernya, kita tidak akan tahu bahwa yang punya cerita, yang menulis dan memiliki idenya adalah orang Indonesia. Karena kalau teman-teman lihat covernya nampak huruf-huruf Hangeul yang membuat saya berpikir, ‘wah buku terjemahan dari Korea Selatan lagi nih,’ dan ternyata bukan. Hehehe..
Review Buku Ketika Dunia Tak Berpihak Padamu
Dunia memang menjadi tempat segala permasalahan hidup manusia bermunculan. Baik tentang karir, keluarga, cinta, impian, atau harapan. Ya, tentu saja tidak akan ada manusia yang terlepas dari permasalahan di dunia. Itulah hakikat yang saya pelajari. Justru dari masalah itulah kita sebagai manusia belajar banyak hal.
Justru dari berbagai macam masalah yang bermunculan itulah kita menjadi dewasa. Kalau diibaratkan seperti tingkat kekebalan, akan sangat berbeda orang yang terbiasa dengan “masalah” dan orang yang tidak terbiasa dengan masalah. Maka jangan pernah merasa bahwa masalah itu hanya kita sendiri yang punya. Pun jangan pula berpikir bahwa masalah itu ada untuk mempersulit kehidupan kita.
Baru-baru ini saya merasa bahwa masalah yang datang seperti kerikil kecil yang bisa disingkirkan kalau kita berhati-hati, tetap melihat tujuan, dan tentu saja tidak berpikir bahwa masalah itu besar dan tidak bisa diselesaikan. Saya selalu berpikir masalah yang datang saat ini pasti akan saya temui juga nanti seandainya dihindari.
Dalam buku Ketika Dunia Tak Berpihak Padamu ini terdapat banyak kumpulan cerita pendek yang berkisah tentang permasalahan demi permasalahan yang dihadapi manusia. Tentang bagaimana caranya seseorang bertahan dalam tekanan, tentang cinta yang belum berpihak pada kita, tentang keluarga, pekerjaan, teman, perantauan, hingga tentang pemikiran kita terhadap dunia yang kompleks ini.
Lihat, ada begitu banyak kisah inspiratif dalam buku “Ketika Dunia Tak Berpihak Padamu” ini untuk diambil hikmah dan pelajarannya. Bagi teman-teman yang masih sekolah, mungkin akan lebih bersemangat dan melalui semua masalah “belajar” dengan baik lewat buku ini.
Bagi teman-teman yang baru saja lulus kuliah dan sedang putus asa mencari pekerjaan, niscaya buku ini akan menjadi penghilang dahaga di tengah keringnya harapan. Cerita-cerita tentang dunia pekerjaan, bagaimana stresnya orang yang bekerja karena menumpuknya pekerjaan, tidak akur dengan bos dan rekan kerja, gaji yang minim, hingga pekerjaan yang tidak sesuai dengan passion. Semua telah terangkum dan diceritakan dengan baik oleh penulis buku ini.
Nampaknya penulis memang sengaja menggunakan sudut pandang orang pertama di dalam ceritanya. Agar kita sebagai pembaca ikut merasakan kejadian demi kejadian serta solusi yang dituliskan oleh penulis untuk para tokohnya di sini.
Saran saya ketika membaca buku Ketika Dunia Tak Berpijak Padamu ini, teman-teman harus lebih sabar dengan berbagai macam cerita dan sudut pandang. Mungkin agak sedikit membosankan, namun bukan berarti buku ini harus dibiarkan berdebu tak ada yang membacanya di rak buku. Jangan ya.
Karena tetap saja ada begitu banyak masalah demi masalah di dalam buku ini yang bisa kita ambil pelajaran dan hikmahnya. Masalah cinta yang bertepuk sebelah tangan? Tenang, dunia tidak berputar hanya untukmu. Cinta tak terbalas mungkin sakit, tapi apakah tujuan kita hidup hanya untuk itu? Apakah dunia akan segera berakhir ketika cinta kita tak terbalas?
Teman-teman akan diarahkan untuk berpikir realistis namun tetap tidak meninggalkan impian atau harapan. Kita akan diajak untuk menapaki dunia yang penuh konflik ini dengan hati yang bahagia, legowo, memikirkan solusi alih-alih masalahnya, serta yang tak kalah penting adalah tetap bersyukur dalam kondisi apapun.
Cerita-cerita yang termuat dalam buku ini barangkali tak semuanya berasal dari pengalaman saya pribadi, melainkan juga berasal dari pengalaman orang lain. Tak bermaksud menggurui, hanya ingin berbagi pengalaman dan rasa. Bahwa setiap kesulitan selalu memiliki jalan keluar, dan setiap permasalahan selalu membawa pelajaran berharga yang membuat kita mampu melangkah lebih bijaksana di masa depan – Nufi Wibisana –
Dalam buku “Ketika Dunia Tidak Berpihak Padamu” ini Nufi memang banyak melakukan riset, pengamatan, serta wawancara terhadap rekan sejawat, keluarga, hingga klien. Meskipun bukan psikolog, namun Nufi pernah menjadi asisten konsultan muda pada sebuah lembaga konsultasi psikologi di daerahnya.
Jadi setiap permasalahan yang ditampilkan dalam setiap cerita memang tidak bisa dianalisis secara mendalam berdasarkan ilmu psikologi yang relevan. Itu saja sih kekurangannya menurut saya. Akan lebih baik jika dalam setiap cerita, selain bisa menyuguhkan hikmah pada pembaca juga disertai dengan landasan ilmiah dari ilmu yang bisa dipertanggungjawabkan.
Namun, buku ini masih tetap bisa menjadi salah satu wishlist teman-teman pencinta buku jika ingin menjumpai berbagai macam cerita yang akan menginspirasi kita lho!
Ketika Dunia Tak Berpihak Padamu dan cerita-cerita tentang berpikir positif lainnya.
Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Psikologi Corner, Yogyakarta 2021
Cetakan Pertama, Juli 2021
Baca juga ulasan buku tentang psikologi lainnya di sini ya!