Sebagai seorang pembaca buku, terpantik untuk menuliskan satu hal yang berhubungan dengan buku. Bukan tentang buku favorit atau rekomendasi buku, tetapi tentang “masalah” atau hal-hal kurang menyenangkan yang saya (dan mungkin kalian juga) pernah bahkan sering alami sebagai pembaca buku.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan pribadi, meskipun membaca buku adalah satu hal yang sangat menyenangkan, tetapi dalam perjalanannya, membaca buku pun tidak lepas dari yang namanya “masalah”. Meski ada yang terbilang sebagai masalah sepele, tetap saja bisa bikin mood nggak keruan.
Lantas, apa saja, sih, hal yang biasanya dialami oleh pembaca buku?
Cekidot!
Hal yang Biasanya Dialami Oleh Pembaca Buku
#1. So Many Book, So Little Time
Ini adalah alasan masalah klasik, banyak pembaca buku. Stock buku yang dipunya masih (sangat) banyak, tetapi menyempatkan membaca bukunya yang agak sulit.
Bukan karena sengaja nggak menyempatkan baca buku, tapi kadang memang aktivitas-aktivitas lain sudah terlalu menguras energi, makanya susah untuk menyempatkan baca buku.
#2. So Many Books, So Little Money
Kalau ini sih masalah kaum sobat misqueen seperti saya, wqwqwq. Buku yang mau dibeli, sudah menuhin keranjang, tapi duitnya yang terbatas. Kalau sudah begitu, yang bisa dilakukan, ya, cuma sabar aja. Nunggu sampai duitnya ada.
#3. Reading Slump
Reading Slump atau kondisi ketika seseorang pembaca buku kehilangan semangat membaca buku, memang menjadi masalah yang kadang bisa bikin uring-uringan.
Seseorang yang suka banget membaca, tiba-tiba merasa jenuh. Kalau sudah begitu, ada kalanya dibutuhkan waktu yang tidak sebentar agar bisa kembali “pulih”.
#4. Bingung Mau Baca yang Mana
Pernah, nggak, sih, kalian bingung mau memilih baca buku yang mana karena terlalu banyaknya buku yang memanggil-manggil untuk dibaca?
Pasti pernah, kan?
Sama, saya juga pernah. Kalau kalian tipe pembaca yang oke-oke saja membaca lebih dari satu buku dalam waktu yang bersamaan, masalah ini akan cukup mudah untuk diatasi.
Namun, jika tidak, persiapkan diri untuk mulai membuat pertimbangan mana yang lebih menarik minat di antara pilihan yang lainnya, ya. Jika tetap menemui jalan buntu, cuss nanya ke teman!
#5. Dianggap Nggak Punya Kerjaan
Bagi sebagian orang, aktivitas membaca buku itu identik dengan para pengangguran. Soalnya, orang yang kerja, mana punya waktu untuk baca buku?
Ahh, masa, sih?
Tentu saja keliru dong. Buktinya, banyak kok orang-orang hebat dan super sibuk, tetapi masih suka baca buku. Tokoh seperti Mohammad Hatta (Wapres kedua RI) aja suka banget baca buku.
#6 Jadi Korban Book Shaming
Kalau untuk tubuh ada yang namanya body shaming, dalam dunia pembaca buku ada yang namanya book shaming. Book shaming adalah tindakan merendahkan selera baca orang lain. Sama seperti body shaming, book shaming itu juga termasuk perilaku yang menyebalkan.
Namanya baca buku, kan, soal selera, ya. Kalaupun pengen kasih kritik, lebih enak kalau tanpa merendahkan, nggak, sih? Itu pun kalau sudah akrab, ya. Kalau nggak akrab terus tiba-tiba mengkritik apalagi book shaming, rasanya jadi gimana…gitu. Iya, kan?
#7 Buku Dipinjam dan Tidak Dikembalikan
Niat hati ingin menolong, apa daya jadinya malah zonk.
Bagi pembaca buku, buku dipinjamkan terus nggak dibalikin itu adalah salah satu patah hati terdalam. Apalagi kalau termasuk buku favorit. Pertemanan bisa rusak gara-gara itu.
Persoalan meminjamkan buku kepada teman memang menjadi dilema tersendiri. Dipinjemin takut nggak dibalikin, nggak dipenjemin nanti malah dianggap pelit lalu dijauhin. Jadi serba salah, kan?
So, itulah tujuh masalah yang biasa dialami para pembaca buku versi saya. Selain yang saya tuliskan di atas, masih ada masalah-masalah yang lain, sih, sebenarnya. Kapan-kapan saya lanjutin, deh.
Atau, kita sharing dulu aja, yuk! Kalian pernah mengalami masalah apa sebagai pembaca buku?
Author : UtamyyNingsih